1. BELAJAR MENGATASI PERTENGKARAN
Pertengkaran suami istri merupakan hal wajar dan bisa terjadi kapan saja. Yang penting adalah bagaimana mengatasi pertengkaran itu. Penelitian menunjukkan cara pasangan mengatasi konflik merupakan faktor penting yang mempengaruhi sejauh mana pasangan itu tetap sehat untuk tinggal bersama.
Cara mengatasi pertengkaran dengan cara membanting piring dan merusak barang sangat tidak dianjurkan. Pasangan yang bahagia akan belajar cara berargumentasi dengan baik. Dari argumentasi ini diharapkan mereka akan lebih memahami karakter satu sama lain.
Pasangan suami istri akan lebih bahagia bila mereka bisa mengatasi pertengkaran sendiri dan tidak selalu mengadu atau melibatkan orang tua. Istri atau suami yang selalu mengadu akan membuat pasangannya merasa tidak dihargai. Meskipun masalah mereka tampak selesai, seringkali campur tangan mertua membekas dan bisa menjadi bibit pertengkaran lain.
2. MENCIPTAKAN HUMOR YANG SEHAT
Menurut psikoterapis perkawinan, humor adalah lem ajaib yang bisa membuat pasangan tetap lengket. Bila pasangan suami istri tidak mampu lagi tertawa berdua, itu pertanda jiwa yang sehat dalam perkawinan itu telah hilang. Pasangan yang sensitif, tahu humor mana yang patut dikemukakan dan mana yang tidak, hal apa yang lucu untuk ditertawakan dan mana yang bisa membuat pasangan tersinggung. Melalui humor dan canda, suami istri bisa merasakan kebersamaan mereka dalam menghayati suatu suasana.
3. MEMBERI DUKUNGAN YANG POSITIF
Perkawinan akan terasa lebih hangat bila pasangan selalu siap memberikan dukungan yang dibutuhkan. Mereka saling berbagi dalam keadaan baik ataupun buruk. Mereka saling menolong pada saat sedih atau gembira. Mereka tidak saling menyalahkan pada saat salah satu pihak mengalami kegagalan. Mereka juga cukup peka untuk tidak menambah kegalauan hati pasangan, dengan memberi kritik pada saat yang tidak tepat. Dalam perkawinan bahagia, suami istri merasa aman karena pasangannya menjamin adanya ketentraman hati.
4. BERIKAN BANTUAN PRAKTIS KEPADA ISTRI
Ini bukan soal hak dan kewajiban, namun lebih kepada sikap empati dan kepekaan suami untuk melihat hal diperlukan istri. Ketika pagi hari istri sibuk menyiapkan berbagai keperluan rutin keluarga, sejak dari memasak nasi, merebus air, menyiapkan perlengkapan mandi anak-anak, menyiapkan baju sekolah anak-anak, menyiapkan perlengkapan sekolah anak-anak, membersihkan dapur dan rumah, akan sangat menyenangkan bagi istri apabila suami membantunya tanpa diminta.
Pertolongan praktis ini bisa dilakukan
Pertengkaran suami istri merupakan hal wajar dan bisa terjadi kapan saja. Yang penting adalah bagaimana mengatasi pertengkaran itu. Penelitian menunjukkan cara pasangan mengatasi konflik merupakan faktor penting yang mempengaruhi sejauh mana pasangan itu tetap sehat untuk tinggal bersama.
Cara mengatasi pertengkaran dengan cara membanting piring dan merusak barang sangat tidak dianjurkan. Pasangan yang bahagia akan belajar cara berargumentasi dengan baik. Dari argumentasi ini diharapkan mereka akan lebih memahami karakter satu sama lain.
Pasangan suami istri akan lebih bahagia bila mereka bisa mengatasi pertengkaran sendiri dan tidak selalu mengadu atau melibatkan orang tua. Istri atau suami yang selalu mengadu akan membuat pasangannya merasa tidak dihargai. Meskipun masalah mereka tampak selesai, seringkali campur tangan mertua membekas dan bisa menjadi bibit pertengkaran lain.
2. MENCIPTAKAN HUMOR YANG SEHAT
Menurut psikoterapis perkawinan, humor adalah lem ajaib yang bisa membuat pasangan tetap lengket. Bila pasangan suami istri tidak mampu lagi tertawa berdua, itu pertanda jiwa yang sehat dalam perkawinan itu telah hilang. Pasangan yang sensitif, tahu humor mana yang patut dikemukakan dan mana yang tidak, hal apa yang lucu untuk ditertawakan dan mana yang bisa membuat pasangan tersinggung. Melalui humor dan canda, suami istri bisa merasakan kebersamaan mereka dalam menghayati suatu suasana.
3. MEMBERI DUKUNGAN YANG POSITIF
Perkawinan akan terasa lebih hangat bila pasangan selalu siap memberikan dukungan yang dibutuhkan. Mereka saling berbagi dalam keadaan baik ataupun buruk. Mereka saling menolong pada saat sedih atau gembira. Mereka tidak saling menyalahkan pada saat salah satu pihak mengalami kegagalan. Mereka juga cukup peka untuk tidak menambah kegalauan hati pasangan, dengan memberi kritik pada saat yang tidak tepat. Dalam perkawinan bahagia, suami istri merasa aman karena pasangannya menjamin adanya ketentraman hati.
4. BERIKAN BANTUAN PRAKTIS KEPADA ISTRI
Ini bukan soal hak dan kewajiban, namun lebih kepada sikap empati dan kepekaan suami untuk melihat hal diperlukan istri. Ketika pagi hari istri sibuk menyiapkan berbagai keperluan rutin keluarga, sejak dari memasak nasi, merebus air, menyiapkan perlengkapan mandi anak-anak, menyiapkan baju sekolah anak-anak, menyiapkan perlengkapan sekolah anak-anak, membersihkan dapur dan rumah, akan sangat menyenangkan bagi istri apabila suami membantunya tanpa diminta.
Pertolongan praktis ini bisa dilakukan
spontan, misalnya dengan menawarkan membantu satu bagian pekerjaan tertentu. “ Apa yang bisa aku bantu? Mungkin aku saja yang menyiapkan sarapan, ibu menyiapkan keperluan sekolah anak-anak “. Tawaran spontan seperti ini sangat menyenangkan istri. Bahkan merasa surprise karena suami mau melakukan hal0hal teknis untuk keperluan keluarga.
Bagi pasangan yang sudah biasa berbagi tugas dalam segala hal, akan tetap menyenangkan hati istri apabila suami memberikan bantuan praktis atas tugas yang sedang dikerjakan istri. “ Ini memang tugasmu, tapi aku sangat senang membantumu “.
5. SEGERA RESPON KEINGINAN DAN PERMINTAANNYA
Ketika istri sedang sibuk mengurus berbagai keperluan anak-anak, kadang ia merasa kewalahan untuk menyelesaikan semuanya. Akan menjadi hal yang menyenangkan hati istri, apabila suami bersegera merespon permintaannya. Ketika istri meminta tolong kepada suami, “ Pak tolong anak-anak segera dibangunkan untuk shalat subuh dan bersiap ke sekolah. Ibu sedang menyiapkan masakan untuk sarapan “. Akan sangat menyenangkan istri apabila suami segera bangkit melakukan permintaan istri tersebut.
Tidak perlu dimaknai bahwa itu adalah ‘perintah’, namun maknai bahwa hal itu adalah panggilan sayang istri yang ingin menguatkan kebersamaan dalam rumah tangga. Kadang suami tersinggung mendengar permintaan istri seperti itu, ‘ masak saya sebagai suami selalu di suruh-suruh istri ‘ ... keluh seorang suami. Semestinya itu tidak perlu dimaknai sebagai perintah istri, tapi sebagai ungkapan kasih sayang istri kepada suami.
6. DUDUKLAH BERSEBELAHAN KAPANPUN MEMUNGKINKAN
Ini salah satu nasihat terbaik dan penting dijalankan, khususnya ketika ada banyak anak dirumah yang berlomba mendapatkan perhatian anda. Sewaktu anda duduk bersama sebagai sebuah keluarga, duduklah disebelah pasangan anda bersama anak-anak disekeliling anda, bukan diantara anda. Anda akan terkesan karena hal ini mengingatkan anda ke saat-saat indah sebagai pasangan. Duduk bersama-sama memberi anda waktu yang lebih untuk berpegangan tangan, saling bergandengan, dan hanya merasakan kehadiran satu sama lain. Sentuhan fisik penting dalam sebuah perkawinan, dan duduk bersama memberikan pasangan kesempatan yang alami untuk membuatnya jadi kenyataan.
7. CARILAH YANG TERBAIK DAN LUPAKAN YANG LAINNYA
Ini merupakan hal yang paling berharga yang dapat dilakukan suami istri. Tidak seorangpun sempurna, namun sewaktu suami istri memperhatikan hal terbaik dalam diri pasangan mereka serta memaafkan kelemahannya, kedekatan yang sejati dapat dicapai. Kebahagiaan yang sesungguhnya dalam perkawinan dapat dicapai sewaktu suami istri saling memberi semangat, saling melayani, saling menonjolkan sifat-sifat yang positif.
Jangan pernah mengatakan sesuatu yang buruk tentang pasangan anda, sebaliknya anda harus mengalihkan pikiran kepada kelebihan mereka daripada kelemahan mereka. Hal ini akan menciptakan suatu perkawinan yang didasari kepercayaan yang akan langgeng.
Sewaktu pasangan meluangkan waktu bersama sebagai suatu prioritas, mereka dapat menciptakan perkawninan yang kuat dan abadi.
Bagi pasangan yang sudah biasa berbagi tugas dalam segala hal, akan tetap menyenangkan hati istri apabila suami memberikan bantuan praktis atas tugas yang sedang dikerjakan istri. “ Ini memang tugasmu, tapi aku sangat senang membantumu “.
5. SEGERA RESPON KEINGINAN DAN PERMINTAANNYA
Ketika istri sedang sibuk mengurus berbagai keperluan anak-anak, kadang ia merasa kewalahan untuk menyelesaikan semuanya. Akan menjadi hal yang menyenangkan hati istri, apabila suami bersegera merespon permintaannya. Ketika istri meminta tolong kepada suami, “ Pak tolong anak-anak segera dibangunkan untuk shalat subuh dan bersiap ke sekolah. Ibu sedang menyiapkan masakan untuk sarapan “. Akan sangat menyenangkan istri apabila suami segera bangkit melakukan permintaan istri tersebut.
Tidak perlu dimaknai bahwa itu adalah ‘perintah’, namun maknai bahwa hal itu adalah panggilan sayang istri yang ingin menguatkan kebersamaan dalam rumah tangga. Kadang suami tersinggung mendengar permintaan istri seperti itu, ‘ masak saya sebagai suami selalu di suruh-suruh istri ‘ ... keluh seorang suami. Semestinya itu tidak perlu dimaknai sebagai perintah istri, tapi sebagai ungkapan kasih sayang istri kepada suami.
6. DUDUKLAH BERSEBELAHAN KAPANPUN MEMUNGKINKAN
Ini salah satu nasihat terbaik dan penting dijalankan, khususnya ketika ada banyak anak dirumah yang berlomba mendapatkan perhatian anda. Sewaktu anda duduk bersama sebagai sebuah keluarga, duduklah disebelah pasangan anda bersama anak-anak disekeliling anda, bukan diantara anda. Anda akan terkesan karena hal ini mengingatkan anda ke saat-saat indah sebagai pasangan. Duduk bersama-sama memberi anda waktu yang lebih untuk berpegangan tangan, saling bergandengan, dan hanya merasakan kehadiran satu sama lain. Sentuhan fisik penting dalam sebuah perkawinan, dan duduk bersama memberikan pasangan kesempatan yang alami untuk membuatnya jadi kenyataan.
7. CARILAH YANG TERBAIK DAN LUPAKAN YANG LAINNYA
Ini merupakan hal yang paling berharga yang dapat dilakukan suami istri. Tidak seorangpun sempurna, namun sewaktu suami istri memperhatikan hal terbaik dalam diri pasangan mereka serta memaafkan kelemahannya, kedekatan yang sejati dapat dicapai. Kebahagiaan yang sesungguhnya dalam perkawinan dapat dicapai sewaktu suami istri saling memberi semangat, saling melayani, saling menonjolkan sifat-sifat yang positif.
Jangan pernah mengatakan sesuatu yang buruk tentang pasangan anda, sebaliknya anda harus mengalihkan pikiran kepada kelebihan mereka daripada kelemahan mereka. Hal ini akan menciptakan suatu perkawinan yang didasari kepercayaan yang akan langgeng.
Sewaktu pasangan meluangkan waktu bersama sebagai suatu prioritas, mereka dapat menciptakan perkawninan yang kuat dan abadi.
iklan berbayar
iklan
0 Response to "7 Cara yang Bisa Di Lakukan Suami Untuk Bahagiakan Istri"
Post a Comment